Daftar Nama Latin atau Ilmiah Tumbuhan dan Hewan
Daftar Nama Latin atau Ilmiah Tumbuhan dan Hewan - Perlu diketahui bahwa adanya Daftar Nama Latin atau Ilmiah Tumbuhan dan Hewan bertujuan untuk memudahkan proses pengklasifikasian hewan dan tumbuhan serta untuk memudahkan identifikasi berdasarkan ciri khusus yang dimiliki hewan atau tumbuhan tersebut. Dan perlu diketahui pula, mengapa nama ilmiah hewan dan tumbuhan itu menggunakan bahasa latin ? Itu karena pada saat kekaisaran romawi runtuh, bahasa latin tidak serta merta "runtuh" pula, bahkan mengalami perkembangan pesat. Terutama di daerah - daerah yang sempat ditaklukkan kekaisaran romawi. Namun tidak diketahui kapan tepatnya, bahasa latin tidak digunakan lagi, bahkan tergolong bahasa mati. Gelar bahasa mati ternyata memberi manfaat tersendiri, karena dianggap tidak akan mengalami pergeseran makna, dan dengan alasan ini bahasa latin digunakan sebagai bahasa baku nama - nama ilmiah biologi. Dan selain itu, bahasa latin juga digunakan oleh kaum terpelajar di perguruan tinggi eropa yang masih menggunakan literatur yang menggunakan bahasa latin.
Daftar Nama Ilmiah Hewan
- Angsa = Cygnus cygnus
- Anjing = Canis lupus
- Babi = Artamus leucorynchus
- Paus biru = Balaenoptera musculus
- Banteng = Bos sundaicus
- Beo = Grucula religiosa
- Beruang Madu = Helarctos malayanus
- Buaya muara = Crocodylus porosus
- Boa = Boa contrictor
- Biawak komodo = Ora Varanus komodoensis
- Ikan Lele = Clarias bathracus
- Ikan Mas = Cyprinus caprio
- Ikan Bandeng = Chanos chanos
- Jalak Bali = Leucopsar rotschildi
- Kadal = Lacerta agilis
- Kalajengking = Thelyponus condutus
- Kancil = Tragulus javanicus
- Kerbau = Bubalus bubalis
- Koala = Phascolartus cinereus
- Komodo = Varanus komodoensis
- Kuda nil = Hippopotamus amphibius
- Kuda zebra = Equus burchelli
- Kuda = Equus caballus
- Ular = Aerochordus granulatus
- Tikus = Rattus rattus
- Tapir = Taphirus indiscus
- Sapi = Bos taurus
- Rubah = Vulpes vulpes
- Paus (semua jenis dari famili Cetacea) = Cetacea
- Panda = Pandanus sp.
Daftar Nama Latin Tumbuhan
- Anggrek Hitam = Coelogyne pandurata
- Asem = Tamarindus indica
- Bayam = Amaranthus hibridus
- Bawang Merah = Allium cepa
- Bawang Putih = Allium sativum
- Buncis = Phaseolus vulgaris
- Bunga Bangkai = Rafflessia arnoldi
- Cemara = Araucaria cunninghami
- Delima = Punica granatum
- Durian = Durio zibenthinus
- Eceng Gondok = Eichornia crassipes
- Gadung = Dioscorea hispida Denst
- Jagung = Zea mays
- Jeruk = Citrus sp
- Jati = Tectona grandis
- Kangkung = Ipomea aquatica
- Kacang panjang = Vigna sinensis
- Kelapa = Cocos nucifera
- Karet = Havea Brasiliensis
- Kentang = Solanum tuberosum
- Kurma = Phoenix dactylifera
- Kopi = Coffea arabica, C. robusta
- Lada = Piper Nigrum
- Leci = Litchi chinensis
- Lobak = Raphanus sativus
- Mangga = Mangifera indica
- Melati = Mentomori Brunfelsia aniflora
- Mawar = Rosaceae sp.
- Nangka = Arthocarphus integra
- Tomat = Solanum liycopersicum
Tata cara / Aturan penulisan Nama Ilmiah Pada Hewan / Tumbuhan
Setelah mengetahui Daftar Nama Latin atau Ilmiah Tumbuhan dan Hewan, sebaiknya anda mengetahui tata cara penulisan nama ilmiah pada hewan atau tumbuhan tersebut. Binomial nomenklatur dikenal juga dengan tata nama binomial. Tata nama binomial adalah sebuah aturan penamaan baku yang digunakan oleh semua mahluk hidup atau organisme yang terdiri dari dua kata dari sistem taksonomi atau biologi. Tata nama binomial mengambil nama dari nama genus dan nama spesies. Terdapat beberapa aturan dalam tata nama binomial yakni:
- Aturan penulisan dalam tatanama binomial selalu menempatkan nama ("epitet" dari epithet) genus di awal dan nama ("epitet") spesies mengikutinya.
- Nama genus selalu diawali dengan huruf kapital (huruf besar, uppercase) dan nama spesies selalu diawali dengan huruf biasa (huruf kecil, lowercase).
- Penulisan nama ini tidak mengikuti tipografi yang menyertainya (artinya, suatu teks yang semuanya menggunakan huruf kapital/balok, misalnya pada judul suatu naskah, tidak menjadikan penulisan nama ilmiah menjadi huruf kapital semua) kecuali untuk hal berikut:
- Pada teks dengan huruf tegak (huruf latin), nama ilmiah ditulis dengan huruf miring (huruf italik), dan sebaliknya. Contoh: Glycine soja, Pavo muticus. Perlu diperhatikan bahwa cara penulisan ini adalah konvensi yang berlaku saat ini sejak awal abad ke-20. Sebelumnya, seperti yang dilakukan pula oleh Carolus Linnaeus, nama atau epitet spesies diawali dengan huruf besar jika diambil dari nama orang atau tempat.
- Pada teks tulisan tangan, nama ilmiah diberi garis bawah yang terpisah untuk nama genus dan nama spesies.
4. Setiap makhluk hidup baik hewan dan tumbuhan memiliki nama ilmiah masing-masing.
5. Penamaan ilmiah makhluk hidup menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan.
6. Nama penemu spesies dapat mencantumkan namanya dibelakang nama speciesnya.
5. Penamaan ilmiah makhluk hidup menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan.
6. Nama penemu spesies dapat mencantumkan namanya dibelakang nama speciesnya.
7. Menggunakan aturan singkatan di belakang genus, seperti sp, spp, ssp, dan cf.
8. Jika menuliskan nama tumbuhan yang lebih dari dua kata maka kata kedua dan seterusnya disatukan atau menggunakan tanda penghubung.
8. Jika menuliskan nama tumbuhan yang lebih dari dua kata maka kata kedua dan seterusnya disatukan atau menggunakan tanda penghubung.
Demikianlah artikel tentang Daftar Nama Latin atau Ilmiah Tumbuhan dan Hewan, semoga bermanfaat dan jangan lupa berikan komentar anda serta kunjungi terus BLOG BELAJAR.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Daftar Nama Latin atau Ilmiah Tumbuhan dan Hewan
Ditulis oleh TIPS SEO
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://blogbelajarilmu.blogspot.com/2017/03/daftar-nama-latin-atau-ilmiah-tumbuhan-dan-hewan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh TIPS SEO
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar